Tokoh Muda Bertalenta Musfi Yendra Raih Warga Kehormatan Kota Padang

  • Bagikan

PADANG – Tokoh muda bertalenta, aktifis sosial kemanusiaan, pengusaha dan dosen muda Musfi Yendra mendapat penghargaan PIN Emas sebagai simbol Warga Kehormatan Kota Padang.

Musfi bersama sejumlah elemen tokoh lainnya mendapatkan PIN Emas tersebut pada puncak peringatan HUT Kota Padang ke 355, Rabu (7/8/2024) di DPRD Kota Padang.

“Alhamdulillah, saya bersama 11 tokoh lainnya kali ini, pada HUT kota Padang ke 355 mendapat penghargaan PIN Emas sebagai simbolik Warga Kehormatan Kota,” tulis Wakil Ketua Umum Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Kadin Sumbar ini melalui jaringan pribadinya, kemarin.

Musfi mengaku sumringah dengan perolehan penghargaan tersebut, karena diberikan bersamaan dengan 11 warga kota lainnya, seperti Rusli Marzuki Saria (Seni, budaya dan adat istiadat), Mahyeldi (keagamaan), Neldawati (Pemberdayaan wanita), Indang Dewata (Lingkungan hidup), Benny Abeng Law (kemanusiaan), Yudha Putra (Kepemudaan dan olahraga), Welfrydha (Penggerak koperasi dan UMKM), Gafar Salim (Pendidikan), Rizanda Machmud (Kesehatan), Asnel (Kemasyarakatan) dan Heranof Firdaus (bidang komunikasi dan teknologi informasi).

Musfi Yendra selama ini memang dikenal sebagai aktifis sosial yang menonjol. Musfi aktif di Dompet Dhuafa Singgalang yang secara rutin menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat, termasuk pada saat bencana alam.

Musfi mengelola Dompet Dhuafa Singgalang sejak 2011. Lembaga yang fokus mengurus orang miskin dengan berbagai bentuk program.
 
“Saya mulai aktif di Dompet Dhuafa Singgalang sejak tahun 2011-2016 sebagai Kepala Cabang.” Ujar Musfi.

Dompet Dhuapa Singgalang merupakan cabang dari Dompet Dhuafa Republika untuk wilayah Sumatera Barat, dan berpusat di Kota Padang.

Aktivitasnya menghimpun dana publik dan menyalurkannya kepada masyarakat miskin berupa program pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, bantuan bencana alam, pelatihan dan pendampingan.
 
Pada tahun 2016 Musfi mengembangkan konsep sosial bisnis di Dompet Dhuafa. Sosial bisnis merupakan program pemberdayaan dalam bentuk usaha produktif.
 
 “Sejak tahun 2016 kami mulai mengembangkan konsep sosial bisnis, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dalam bentuk usaha sosial,” ungkap Musfi.

SIMAK JUGA :  Anindya Novyan Bakrie, Sukses Kendalikan Bisnis Senilai US$ 15 Miliar

Ketua Komisi Informasi Propinsi Sumbar ini memberikan atensi terhadap pemberian penghargaan dari Pemko Padang ini. Dia menyebut penghargaan ini sebagai motivasi agar lebih banyak lagi anak muda yang terjun ke dunia filantropi.
 
Dalam menyempurnakan pengabdiannya di bidang sosial, Musfi menulis sebuah buku berjudul Nurani Filantropis, Realita, Edukasi, dan Gagasan Gerakan Kemanusiaan. Buku setebal 640 halaman ini terbit Mei 2024 lalu, dan akan disumbangkan semuanya untuk publik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar dalam kesempatan terpisah mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih Pemko Padang atas dharma bakti dan kepedulian para tokoh masyarakat dalam pembangunan Kota Padang.
 
“Penghargaan kepada tokoh masyarakat dari Pemerintah Kota Padang, rutin diberikan pada setiap peringatan hari jadi Kota Padang. Ini bentuk apresiasi atas kiprah dan sumbangsih yang sudah didedikasikan di bidang masing-masing,” ungkap Andree.
 
Pengabdian tersebut, aku Andre, telah memberikan nilai lebih bagi perkembangan dan kemajuan bagi masyarakat Kota Padang.
 
“Dari sejuta orang warga kota Padang, hanya 12 orang tokoh masyarakat yang kami pilih. Proses pemilihan dan penetapannya dilakukan dengan sangat ketat, melihat rekam jejak, dan juga sampai dicek ke aparatur penegak hukum (APH),” ungkapnya. (*)

Awaluddin Awe
 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *