H.SAFARUDDIN Dt. BANDARO RAJO
LIMAPULUH KOTA – HARIANINDONESIA.ID –
H. Safaruddin Dt Bandaro Rajo , S.H lahir pada 28 Agustus 1957 di Baruah Gunuang Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapuluh Kota.
Karir politik nya di awali sebagai Ketua Pemuda, dengan semangat untuk memajukan kampung halamannya, sekitar tahun 1980, Safaruddin terpilih menjadi Kepala Desa di Baruah Gunuang.
Selama pengabdian nya sebagai Kepala Desa, hubungan ke tingkat Kabupaten pun semakin di perkuat demi memajukan kampung halaman tercinta.
Dengan potensi yang dimiliki, berdasarkan kesepakatan kaum pesukuan Kutianyia Nagari Baruah Gunuang, Safaruddin di nobatkan sebagai penyandang gelar kebesaran Datuak Bandaro Rajo.
Pada Pemilu Legislatif tahun 1982, Safaruddin di motivasi oleh masyarakat dan kawan-kawan terdekatnya untuk mengikuti kontestasi politik, sehingga DPD Golkar Kabupaten Limapuluh Kota pun memberikan mandat sebagai salah satu peserta pemilu legislatif termuda.
Safaruddin mendapatkan suara terbanyak di Dapil nya, singkat cerita beliau dapat kursi sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota
Berhasil duduk sebagai anggota legislatif selama tiga periode dan pada periode berikutnya Safaruddin Dt Bandaro Rajo di lantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota pada periode 2014-2019.
Tidak hanya itu, di bidang pendidikan, Safaruddin pada tahun dua ribuan, Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengambil S1 nya di Fakultas Hukum UMSB, maka gelar Sarjana Hukum terpampang di belakang namanya.
Seterusnya pada Pemilu Legislatif tahun 2019, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH berhasil mendulang suara untuk mendapatkan kursi sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar periode 2019-2024.
Selang satu tahun sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar, pada Pilkada serentak 2020, Safaruddin di harapkan oleh masyarakat untuk maju sebagai calon Bupati Limapuluh Kota.
Berhasil menjadi pemenang Pilkada tahun 2020 dan pada tanggal 28 Februari 2021 Safaruddin Dt Bandaro Rajo di lantik sebagai Bupati Limapuluh Kota periode 2021-2024.
Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH mengemban tugas awal di pemerintahannya ketika Covit-19 sedang ganas-ganasnya sampai tahun 2021 lalu melanda dan mengancam Indonesia sampai ke pelosok negeri Kabupaten Limapuluh Kota.
Sehingga seluruh kegiatan, pemikiran mulai dari fisik, waktu, tenaga dan anggaran di berbagai agenda Pemerintahan semuanya terhenti.
Dikala itu Covit-19 cukup merugikan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dan Indonesia.
Sementara itu, roda pemerintahan.
Safaruddin Dt Bandaro Rajo harus di lanjutkan dengan segenap kekuatan yang beliau miliki sebagai sosok pemimpin.
Setelah Limapuluh Kota kembali stabil dari Covit-19, masalah keuangan daerah belum bisa di katakan aman, karena adanya penyesuaian dengan peraturan pusat terkait pembangunan IKN dan program kerja pemerintah pusat.
Semuanya di jalan kan
H.Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH dengan semangat dan tekad untuk mewujudkan Limapuluh Kota yang berdaulat dan mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat yang berkeadilan sesuai dengan visi dan misi daerah.
Limapuluh Kota memacu ketertinggalan sambari menuai prestasi demi prestasi dengan cara kerja nyata.
Terhitung sudah 76 penghargaan yang di peroleh Pemkab Limapuluh Kota sampai Tahun 2023.
Hal yang paling dibanggakan oleh masyarakat daerah ini, untuk pertama kalinya Kabupaten Limapuluh Kota menjadi Juara Umum pada MTQ Nasional XL Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2023 yang di selenggarakan di Solok, berkekuatan 71 Kafilah dengan 49 official, kontingen Limapuluh Kota berhasil jadi yang terbaik dari 19 Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Di bidang Pendidikan, Bupati Limapuluh Kota menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Sumatera Barat yang di anugerahi penghargaan tertinggi dari Korps Guru Nasional yaitu Anugerah Dwija Praja Nugraha di Arena Britama BRI Kelapa Gading Jakarta Timur.
Penghargaan lainnya, menjadi “Best Leader of The Years” dari Padang TV kategori Penguatan Adat Budaya Minangkabau pada Acara Anugerah Padang TV Award 2023 Silam.
H. Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH patut di acungi jempol sebagai Pemimpin yang telah menghibahkan diri dan pemikiran untuk kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota yang beradab, beradat dan berbudaya.
#dariberbagaisumber
