PT Soraya Berjaya Indonesia, Produsen Bedsheet asal Padang IPO di BEI, Incar Modal Segar Rp30 Miliar

  • Bagikan

Owner PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk,., Rizet Ramawi didampingi Direksi dan Komisaris PT Soraya sedang bertepuk tangan bersama sejumlah Direksi BEI setelah Perseroan resmi melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jalan Sudirman Jakarta, 3 Juli 2024. (Foto : pribadi)

JAKARTA – Satu perusahaan UMKM Produsen Bedsheet dari kota Padang PT Soraya Berjaya Indonesia (“perseroan”) melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Opering (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 240 juta lembar saham, dengan target tambahan modal kerja Rp30 miliar.

IPO saham berkode “SPRE” dilakukan owner PT Soraya Berjaya Indonesia (“perseroan”) Rizet Ramawi bersama Direksi Perseroan di lantai bursa Indonesia pada 27 Juni hingga 1 Juli 2024 dengan nilai nominal Rp25 per lembar saham dan dijual di pasar modal dengan harga Rp125 per lembar saham.

Setelah itu, pada tanggal 3 Juli 2024 saham SPRE akan masuk ke pasar BEI sebagai satu satunya perusahaan atau produsen Bedsheet asal Padang yang melantai di BEI.

Sebelumnya, Perseroan resmi telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Perseroan telah menjalani masa penawaran awal (bookbuilding) yang dilaksanakan pada 10 – 12 Juni 2024.

Dengan IPO ini, jelas Direktur Utama PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk, Rizet Ramawi , Perseroan membuka peluang sebesar-besarnya bagi masyarakat umum untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dalam catatan sejarah Perseroan.

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk:

Sekitar 90,71% akan digunakan untuk membeli persediaan kebutuhan bahan baku produksi, seperti Kain Katun CVC, Dakron (Bed Cover), Dakron (Badan Bantal), Busa, dan Retsleting.

Sekitar 9,29% akan digunakan untuk pembelian mesin baru dan kendaraan operasional, yang terdiri dari:

Sekitar 43,36% akan digunakan untuk pembelian mesin untuk menunjang kegiatan produksi, seperti Mesin Jahit Pleating, Mesin Bed Cover, Mesin Jahit, Mesin Carding Bantal, Mesin Blower Bantal, Mesin Press Bantal, Mesin Obras, Mesin Zigzag hingga Mesin Sirsak.

Dan sekitar 56,64% akan digunakan untuk pembelian kendaraan operasional berupa Truk 2 Unit dan Kendaraan Operasional 1 Unit.

Dengan penawaran saham ini, PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pasar, sehingga dapat memenuhi kebutuhan perlengkapan kamar tidur berkualitas tinggi bagi masyarakat di wilayah Sumatera, hingga seluruh Indonesia, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) Perseroan.

Prospek perlengkapan kamar tidur di Indonesia

Dalam penjelasan ringkasnya, Perseroan menyebutkan bahwa bisnis Perseroan yang bergerak dalam produksi perlengkapan kamar tidur dan aksesoris rumah tangga berpeluang terus tumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah rumah tangga dan daya beli masyarakat.

Pada tahun 2023, Badan Pusat Statistik menyebutkan konsumsi rumah tangga menyumbang 53% dari total PDB Indonesia.

SIMAK JUGA :  Jokowi Yakin Pasar Modal Bisa Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Besarnya kontribusi tersebut dipengaruhi oleh kategori perlengkapan rumah tangga yang sebagai sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,55% dari total konsumsi rumah tangga masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, bisnis perlengkapan kamar tidur di Indonesia bertumbuh dalam jangka panjang. Faktor-faktor seperti pertumbuhan pasar perabotan rumah tangga, tren desain interior dan fashion, perkembangan teknologi dan belanja online, serta kebutuhan masyarakat akan perlengkapan kamar tidur sebagai kebutuhan pokok, membuat prospek bisnis perlengkapan kamar tidur menjanjikan.

Profil Singkat PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk

Perseroan mengawali usahanya dari konveksi skala mikro di Padang. Sejak didirikan pada tahun 2001, PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam industri perlengkapan kamar tidur di Sumatera.

Perseroan menawarkan beragam produk unggulan seperti sprei, bed cover, bantal, guling, dan aksesoris rumah tangga dengan merek Soraya Bedsheet, Perseroan berkomitmen untuk terus berinovasi guna menjaga & meningkatkan kualitas produknya secara berkelanjutan.

Seiring terus berkembangnya bisnis Perseroan, dan masih tingginya potensi pasar di wilayah Sumatera, pada tahun 2015 Perseroan resmi menjadi badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas dengan nama PT Soraya Berjaya Indonesia, dengan bisnis utama sebagai produsen perlengkapan kamar tidur yang memiliki pusat produksi di kota Padang, Sumatera Barat.

Perseroan sudah berdiri selama 24 tahun, saat ini telah memiliki 2 (dua) pabrik dan 6 gerai, yang berlokasi di Padang dan Pekanbaru, dan didukung oleh 93 karyawan, 140 penjahit, lebih dari 600 agen penjual, dengan omset sebesar Rp49 miliar di tahun 2023.

Jangkauan Penjualan yang Luas

Perseroan memasarkan produknya melalui berbagai channel, baik online maupun offline, termasuk 6 (enam) gerai resmi di Padang dan Pekanbaru, lebih dari 600 agen penjual, dan official channel di media sosial serta marketplace seperti Instagram, Facebook, TikTok, Shopee Mall, Tokopedia, dan Lazada.

Selain itu, Perseroan aktif dalam berbagai event seperti car free day, bazar, dan canvassing untuk memperluas jangkauan pasar.

Perseroan saat ini telah memiliki dua pabrik dan enam gerai, yang berlokasi di Padang dan Pekanbaru, serta didukung oleh 93 karyawan, 140 penjahit, lebih dari 600 agen penjual, dan omset terakhir sebesar Rp49 miliar di tahun 2023.

Produk Perseroan juga tercatat sebagai satu-satunya produk seprai yang bersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta ISO (International Organization for Standardization) di Indonesia.

Perseroan juga menawarkan motif produk yang selalu up to date, dan sesuai selera masyarakat Sumatera. Ditambah, memiliki garansi jahit selama tiga bulan. Keunggulan ini menegaskan komitmen Perseroan terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *