SATUPENA Akan Diskusikan Wajah Manusia Indonesia Kini Bersama Narasumber Manuel Kaisiepo

  • Bagikan

HARIANINDONESIA.ID – Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan tentang Wajah Manusia Indonesia Kini, Telaah Ulang Pemikiran Mochtar Lubis bersama narasumber pengamat kebangsaan Manuel Kaisiepo.

Diskusi dalam bentuk Obrolan Hati Pena #146 itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024, pukul 19.00-21.00 WIB.

Mochtar Lubis, wartawan dan pengarang, dalam pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, 6 April 1977, berkara; “Sifat manusia Indonesia itu adalah, munafik, tidak mau bertanggung jawab, berperilaku feodal, mudah percaya pada takhayul, artistik dalam arti banyak memakai naluri, dan lemah karakternya.”

Pidato itu menimbulkan pro-kontra yang luar biasa di kalangan masyarakat. Sebagian menganggap, Mochtar Lubis terlalu mengeneralisasi sifat manusia Indonesia, padahal ada banyak juga tokoh bangsa yang menunjukkan sifat sebaliknya.

Di sisi lain, pernyataan Mochtar Lubis dianggap sangat mencerminkan sifat manusia Indonesia pada umumnya, khususnya dapat dilihat pada para penguasa, pejabat, dan elit partai politik.

Lalu, bagaimana wajah manusia Indonesia sekarang ini?

Apakah masih sama dengan wajah manusia Indonesia yang disampaikan oleh Mochtar Lubis di tahun 1977

Atau, ada hal-hal baru yang mewarnai karakter manusia Indonesia kini?

Bagaimana pula dengan wajah anak-anak muda di Indonesia hari ini?

Diskusi SATUPENA akan membahas lebih dalam mengenai hal ini.

Manuel Kaisiepo adalah wartawan dan politikus Indonesia. Ia pernah menjadi menteri negara percepatan pembangunan kawasan Timur Indonesia kabinet Persatuan Nasional dan Kabinet Gotong Royong.

Manuel Kaisiepo meraih gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional.

Ia adalah anggota tim penasihat senior Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia sejak 2020.

Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena146. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena.

SIMAK JUGA :  Warga Jujuhan Ilir Ungkap Jasa SZ Bangun Jalan, Sekolah Hingga Pasar Tradisional

Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan. (K)***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *