TOMOHON – Menyikapi viralnya pidato yang disampaikan Wali Kota Jimmy F Eman SE, AK beberapa waktu lalu, menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ronny Lumowa S.sos, Msi, merupakan narasi biasa.
“Itu kan kata sambutan biasa. Dan lagi, tidak menyebutkan harus pilih ini atau pilih itu,” tandas Ronny disela-sela kegiatan Rakor Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Tomohon, Senin (25/10/2020) di kantornya.
Ditambahkan Kaban Kesbangpol, terkadang dimomentum menghadapi pesta demokrasi seperti saat ini kendati kalimat yang diutarakan biasa saja, namun sering dipelintir oleh sebagian kalangan seolah-olah itu bahasa politik.
“Tak dipungkiri, meskipun ucapan biasa, tapi sering dipolitisir. Terlebih sekarang adalah tahun Pilkada,” ujarnya.
Sebelumnya beredar kabar adanya rekaman audio yang menyebut, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman disinyalir seakan menggiring Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tomohon menanggalkan netralitas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. (Handry).
