JAKARTA, harianindonesia.id – Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menginformasikan aktivitas Gunung Anak Krakatau, Jumat (4/1/2019). Di situs resmi Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM, hari ini, disebutkan gunungapi di Provinsi Lampung itu mengalami 13 kali gempa letusan. Sedangkan statusnya yakni Level III atau Siaga.
Berikut ini informasi PVMBG terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau pada periode pengamatan 4 Januari 2019 pukul 00.00-06.00 WIB:
▪Gunung Api
Anak Krakatau (110 mdpl), Lampung Selatan, Lampung
▪Meteorologi
Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 25-26 °C dan kelembaban udara 91-94 %.
▪Visual
Gunung jelas. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 1000 m di atas puncak kawah.
▪Kegempaan
Letusan (Jumlah : 13, Amplitudo : 15-22 mm, Durasi : 40-110 detik)
Hembusan (Jumlah : 5, Amplitudo : 14-21 mm, Durasi : 35-65 detik)
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-21 mm (dominan 6 mm)
▪Kesimpulan
Tingkat Aktivitas G. Anak Krakatau Level III (Siaga)
▪Rekomendasi
Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
Sementara itu, melalui Twitter tesmi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho @Sutopo_PN disebutkan adanya kolom erupsi Gunung Anak Krakatau Kamis (4/1/2018) pukul 14:21 WIB. Tiggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak.
Kolom abu condong ke arah utara dan timur laut. Suara berdentum. Status Siaga (level 3).l, tulisannya.
(Jen)
