Inspirasi Anak Muda Papua, perjalanan Yomi Kagoya, mantan anak jalanan yang menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jayawijaya, dari jalanan Wamena ke kursi dewaan.
HARIANIDONESIA.ID – Yomi Kogoya, seorang mantan anak jalanan asal Wamena yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten jnajianupaten Jayawijaya, menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua. Lahir pada tahun 1990, Yomi telah menghadapi berbagai tantangan hidup sejak usia dini. Di usianya yang masih sembilan tahun, ia mulai mengamen/ terjun ke jalanan untuk bertahan hidup, tetapi tekad kuat membuatnya tidak pernah menyerah dan putus sekolah.
Kini, Yomi Kogoya aktif menyuarakan isu pengangguran dan memperjuangkan hak-hak anak terlantar di Jayawijaya. Dalam wawancara kepada awak media saat menghadiri bimbingan teknis Partai Demokrat di Hotel Redtop, Jakarta, Yomi menyampaikan pandangannya tentang perjuangan dan keyakinan yang membawanya sampai ke posisi saat ini.
“Tuhan akan mengangkat martabat, citra, kehormatan dan harga diri orang-orang yang berada di kalangan bawah, dan saya percaya bahwa roda kehidupan itu selalu berputar,” ujarnya.
Yomi berharap kehadirannya di DPRD dapat menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat yang selama ini kurang terdengar. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan program – program yang dapat memberdayakan anak muda Papua dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, sehingga generasi muda memiliki masa depan yang lebih baik. Selain memperjuangkan program pemberdayaan, Yomi menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui Pendidikan, Kesehatan serta perbaikan dalam masalah sosial.
“Perbaikan SDM juga penting selain infrastruktur,” jelasnya. “Untuk mengurangi angka pengangguran ini, Saya berharap di tahun 2029 tidak ada lagi anak yang terlantar di papua, terutama kabupaten Jayawijaya. Dan saya kira untuk mengurangi penganguran ini tidak hanya menjadi tanggung jawab DPR melainkan tanggung jawab Pemerintah, LSM, Gereja, akademisi dan semua unsur yang juga harus berkolaborasi,” tegas Yomi. (adinda)