CAPTAIN MILENIAL SASUAI, Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng: Menjadi Pahlawan dengan Menolak Money Politik di Hari Pahlawan

  • Bagikan

Pasaman, 10 November 2024 – Dalam peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Captain Milenial SASUAI, Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng, mengajak seluruh generasi muda, khususnya kalangan milenial dan Gen Z, untuk menjaga integritas demokrasi dengan berani menolak segala bentuk politik uang. Menurutnya, langkah ini adalah salah satu cara untuk meneladani semangat kepahlawanan dalam membangun bangsa yang bersih dan berintegritas.

Dalam pernyataan khususnya, Ulul Azmi menegaskan bahwa praktik money politik adalah bentuk penghianatan terhadap nilai-nilai demokrasi dan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Ia menyampaikan bahwa generasi muda saat ini memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan cita-cita tersebut dengan memastikan proses pemilu yang bersih dan jujur.

“Calon pemimpin yang memilih untuk melakukan praktik money politik dan membeli suara adalah mereka yang tidak percaya diri dan kurang memiliki kompetensi. Mereka berusaha menggantikan kompetensi dan integritas dengan uang. Hal ini tidak hanya merugikan demokrasi, tetapi juga mencoreng cita-cita mulia para pahlawan yang menginginkan negeri ini dipimpin oleh orang-orang yang jujur, kompeten, dan tulus berjuang untuk rakyat,” ujar Ulul.

Ulul Azmi, yang juga merupakan Ketua Milenial Pemenangan SASUAI, menekankan bahwa generasi milenial dan Gen Z adalah generasi yang kritis dan berani. Ia mengajak para pemuda untuk tidak tergoda oleh politik uang dan berani menolak tawaran yang merusak integritas pilihan mereka. Menurutnya, menjadi pahlawan demokrasi masa kini adalah dengan berani menjaga kemandirian suara dari godaan-godaan yang merusak.

Ia juga menambahkan bahwa memilih pemimpin yang berkualitas adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak bagi kemajuan daerah Pasaman. “Memilih pemimpin yang mengandalkan uang dalam kampanye sama saja dengan membiarkan masa depan kita dijual dengan harga murah. Pemuda harus berdiri teguh dengan prinsip, memilih pemimpin yang percaya diri dan kompeten tanpa harus membeli suara. Inilah wujud nyata menjadi pahlawan di masa kini,” tambahnya.

SIMAK JUGA :  Ketika Ibu Negara Fatmawati Meninggalkan Istana

Melalui gerakan Milennial & Gen-Z SASUAI dengan tagline “Sabar AS – Sukardi Lanjutkan!“, Captain MILENIAL DAN GEN Z SASUAI berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi Pasaman dengan mendorong partisipasi aktif para pemuda dalam politik yang bersih dan bebas dari money politik. Mereka berkomitmen untuk mengedukasi anak muda agar lebih memahami pentingnya menjaga kualitas demokrasi.

Pada akhir pernyataannya, Ulul Azmi kembali menegaskan pentingnya berperan sebagai pahlawan demokrasi dengan menolak politik uang. “Mari jadikan diri kita sebagai pahlawan demokrasi. Pemuda adalah harapan bangsa yang memiliki kekuatan untuk menolak segala bentuk kecurangan. Jadilah pahlawan yang berani memilih sesuai hati nurani dan menolak praktik kotor dalam pemilu,” pungkasnya.

Dengan semangat Hari Pahlawan ini, Ulul berharap para pemuda dan masyarakat luas dapat bersatu menjaga kemurnian demokrasi dan memilih pemimpin yang benar-benar memiliki kompetensi, integritas, dan komitmen untuk membangun masa depan bangsa.

Editor : Zahrul

  • Bagikan