Ir BUCHARI BACHTER MT
JAKARTA – Calon Ketua Umum Kadin Sumbar Ir H Buchari Bachter MT Datuak Paduko Sinaro menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Umum Kadin Sumbar, jika forum Musprop VII memberikan amanah kepada dirinya.
“InsyaAllah saya siap jika forum Musprop VII Kadin Sumbar memberikan amanah kepada saya,” ujar lelaki berkepala plontos ini melalui jaringan WhasApp pribadinya, Ahad (25/9/2022).
Buchari Bachter yang saat ini anggota Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar, adalah satu satunya calon yang mendaftar pada saat penutupan pendaftaran caketum Kadin di era Panitia Gabungan Musprop Kadin VII Kadin Sumbar.
Ayi, demikian Dirut Hotel Balairung ini dipanggil bersemangat maju menjadi Caketum karena ingin mendedikasikan waktu, pikiran dan jaringannya untuk Kadin Sumbar.
Awalnya, dia mendorong senior di Kadin Sumbar untuk maju. Tetapi sampai batas waktu masa pendaftaran berakhir, tidak ada yang maju. Akhirnya Ayi mendaftar dan membayarkan persyaratan pendaftaran ke bank yang ditunjuk panitia.
Mantan Ketua BPD HIPMI Sumbar ini melihat peranan Kadin dalam mendorong iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah ke depan sangat penting.
Apalagi, katanya, Kadin Indonesia dibawah kepemimpinan Arsyad Rasyid telah berhasil melahirkan Kepres tentang Kadin yang baru, dimana kemitraan Kadin dan Pemerintah diatur secara konkret.
“Peran Kadin ke depan pasca lahirnya Kepres tahun 2022 menjadikan Kadin sebagai mitra pemerintah, tidak saja dalam bidang regulasi tetapi juga sebagai partner pemerintah dalam penyusunan APBN dan APBD,”ujar Buchari.
Dengan demikian, sebutnya, posisi Kadin Propinsi menjadi sangat strategis dan menentukan dalam politik kebijakan pembangunan ekonomi daerah.
“Sebab itu menjadi penting bagi kita untuk memilih Ketua Umum Kadin di semua tingkatan yang bisa bekerjasama dengan kepala daerah setempat. Sebab kata kunci kemitraan itu ditentukan juga oleh kualitas komunikasi Kadin dengan Pemda setempat,” paparnya.
Ayi menyatakan tidak muluk muluk bicara program kerja Kadin. Semua ALB pasti sudah memiliki program masing masing yang bisa dikombinasikan dengan Kadin.
Namun secara pribadi Ayi melihat program utama yang perlu dibangun di Sumbar adalah bidang pariwisata. Sektor ini akan mendinamisasi sektor lain seperti perhotelan, restoran, transportasi, perdagangan dan malahan pendidikan.
Geografis Sumbar, papar Ayi, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi utama sektor pariwisata. Secara perlahan memang perlu dibangun hotel bintang di sejumlah titik objek unggulan, termasuk ruang konvensi.
“Tetapi kita butuh kawan kawan iven organizer yang setiap kurun waktu tertentu menggelar berbagai kegiatan besar di Sumbar. Itu yang semestinya jadi prioritas Kadin bersama teman teman PHRI dan Asita nantinya,” ujar Ayi.
Terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Caketum Kadin Sumbar, Buchari menyatakan bahwa dirinya serius dalam pencalonan itu. Sebab dia melihat Kadin Sumbar masih belum berhasil menggerakkan sektor ekonomi daerah bersama stake holder lainnya.
“Secara pribadi saya berharap Kadin ke depan lebih fokus dalam bekerja dan memiliki prioritas dalam program kerjanya. Jangan ada lagi pertikaian yang tidak penting,” Pungkas Ayi. (*)
Don MP
