HARIANINDONESIA.ID – Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) sebagai festival penulis paling akbar di Asia Tenggara, dengan narasumber Janet DeNeefe, Pendiri dan Direktur UWRF.
Obrolan Hatipena #150 yang membahas Ubud Writers & Readers Festival itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 19.00-21.00 WIB.
Diskusi tentang Ubud Writers & Readers Festival itu akan dipandu oleh Anick HT dan Amelia Fitriani.
Panitia diskusi menyatakan, UWRF akan berlangsung pada 24-27 Oktober 2024. Ini adalah festival ke-21 yang terus diadakan sejak festival pertama pada 2004.
UWRF menjadi acara sastra paling konsisten dan dinanti di Asia Tenggara, dengan kehadiran sekitar 170 penulis dan seniman dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Festival ini pertama kali digagas oleh Janet DeNeefe pada 2004, dua tahun setelah tragedi Bom Bali pada 2002. Tujuan awalnya adalah untuk membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali yang terdampak oleh malapetaka tersebut.
Dari Indonesia, akan tampil penulis-penulis ternama seperti Dee Lestari, Seno Gumira Ajidarma, dan Norman Erikson Pasaribu.
Menariknya, festival ini juga akan dihadiri oleh Maria Ressa, penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2021, yang akan berbicara tentang dampak media sosial dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada jurnalisme.
Selain diskusi sastra, festival ini akan diisi pemutaran film, lokakarya, pertunjukan musik, dan peluncuran buku.
Berbagai seluk beluk festival penulis itu akan dibahas lebih lanjut dalam Webinar Hati Pena #150.
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena150. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – SATUPENA.
Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan. (K) ***
