HARIANINDONESIA.ID – Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan cara mengemas imajinasi menjadi cerita anak, dengan narasumber Dian Kristiani, penulis 300 buku anak.
Obrolan Hatipena #153 yang membahas cara mengemas imajinasi menjadi cerita anak itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis, 14 November 2024, pukul 19.00-21.00 WIB.
Panitia diskusi menyatakan, anak dan buku cerita adalah dua hal yang seharusnya tak terpisahkan. Melalui buku cerita atau dongeng, stimulasi pendidikan anak menjadi lebih efektif dan mudah ditangkap.
Selain menghibur, buku cerita adalah sarana penting untuk mengembangkan kreativitas, daya khayal, dan imajinasi anak.
Penguatan karakter dan nilai-nilai penting juga dengan mudah ditularkan kepada anak melalui cerita.
Tentu, bagi sebagian generasi, buku cerita sudah tak lagi familiar, tergantikan dengan “kesenangan lain” yang lebih diminati oleh anak-anak. Yakni, gadget dan segala yang bisa disajikan olehnya, termasuk cerita dan dongeng yang dikemas secara lebih menarik dan bahkan interaktif.
Penulis buku cerita anak juga tersingkir ke pinggir, seiring menurunnya minat membaca anak saat ini.
Bagaimana mengantisipasinya?
Apakah menulis buku cerita masih relevan dan menarik sekarang ini?
Bagaimana mengemas buku untuk anak agar tetap diminati oleh generasi anak masa kini?
Di mana peran imajinasi dalam hal ini?
SATUPENA akan mendiskusikannya dengan Dian Kristiani, penulis lebih dari 300 buku, yang menaruh perhatian besar terhadap dunia cerita anak.
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena153. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – SATUPENA.
Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan. (K) ***