BALI – KADIN Bali memprakarsai pembentukan kesatuan destinasi wisata bahari nusantara dengan menggunakan kapal yacht, sebagai strategi menghadapi persaingan destinasi wisata bahari global.
Terkait agenda itu, KADIN Bali bekerjasama dengan DPP Indonesia National Shipowners Asociation (INSA) menggelar INSA Yacht Festival 2022 yang dibuka secara langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (8/10/2022).
Ketua Umum KADIN Bali Made Ariandi berharap event ini dapat menggerakkan ekonomi pariwisata di Bali dan menghubungkan potensi wisata Bahari Nusantara dimana Bali Maritime Port dapat menjadi hub bagi Wisata Bahari Arhipelago Indonesia untuk selanjutnya menjadi event global dan Reguler.
Sebagai destinasi, Bali terus membangun portofolio Infrastruktur tahap selanjutnya di sektor Maritim, melengkapi infrastruktur penunjang Quality Tourism dan tentunya membuka potensi ekonomi bagi ekosistem.
Made Ariandi melihat visi dan misi Pelindo sebagai BUMN yang berperan aktif dalam proses tranformasi Pelabuhan di Indonesia menjadi Kelas Dunia serta memberikan peluang besar pengembangan scalability Bali Maritime Port sebagai Marina berkelas yang dapat terhubung dengan Marina di kawasan Asia serta pengembangan Marina lainnya di Indonesia setelah Infrastruktur Bandara Internasional Ngurah Rai, Pengembangan kawasan khusus Wisata Kesehatan Internasional, Bali Maritime Port dapat menjadi destinasi super dan Marina Premium untuk Yacht yang saat ini sedang dalam proses untuk menandai dirinya sebagai Infrastruktur High End Baru dalam suatu Infrastruktur terintegrasi ke seluruh ekosistem.
Potensi ini juga sekaligus memberikan peluang dan tantangan dalam penyediaan infrastruktur penunjang terintegrasi, SDM, energi dan Jasa Perawatan yang akan menandai Bali menuju quality tourism hub bagi wisata bahari Nusantara.
Dengan visi destinasi hijau, sumber daya lokal yang jenius dan kreatif dilengkapi dengan lanskap alam, sentuhan budaya yang diperkaya oleh sentuhan manusia terkenal dalam harmoni alam yang mewujudkan Bali sebagai orkestra lengkap pariwisata, di mana ekologi dan ekonomi terintegrasi dalam satu lingkaran ekosistem sebagai destinasi erabaru
Made Ariandi melihat potensi besar dalam wisata Bahari dan berharap dapat dijadikan event reguler untuk menempatkan posisi Indonesia sebagai Negara Bahari dan menguatkan Wisata Archipelago yang dapat bersaing dan terhubung dengan destinasi global lainnya seperti Perth, Melbourne, Singapore dan Thailand, sekaligus mendorong pemerintah untuk mempersiapkan infrastruktur lanjutan bagi destinasi maritim potensial seperti GiliMas di Lombok, Bajo, Wakatobi, Raja Ampat dan destinasi lainnya untuk menguatkan Indonesia sebagai Archipelago Destination, yang mana destinasi pulau pulau kecil dapat dijangkau dengan Yacht.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto yang juga Koordinator WKU IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi KADIN Indonesia menjelaskan bahwa penyelenggaraan IYF 2022 merupakan kolaborasi antara DPP INSA dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai bentuk integrasi kegiatan sekaligus menjadi side event dari B20 sebelum acara puncak B20 yang diselenggarakan pada november mendatang.
Selain dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, INSA Yacht Festival 2022 juga dihadiri Menteri Pariwisata melalui Tapping dan diwakili Hengky Manurung, Wakil Gubernur Ball Cok Ace, Board of Director Pelindo dan Pelindo Properti Indonesia, Ketua Umum DPP PHRI Hariyadi Sukamdani, perwakilan KADIN Indonesia antara lain WKU Bidang Pemberdayaan Perempuan Tri Hanurita S, WKU Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja. Terlihat hadiri juga Asosiasi dan pelaku Pariwisata serta IB Agung Parta dari GIPI Bali.
Wakil Gubernur Bali Cok Ace pada kesempatan tersebut mengingatkan potensi pariwisata yang terhubung dengan baik merupakan kunci sustainability ekosistem pariwisata dan berharap event ini dapat menjadi ajang promosi industri wisata bahari dalam negeri.
“Sementara IYF kita harapkan dapat mengajak wisatawan asing dan domestik untuk menikmati keindahan laut Indonesia dari kapal wisata.” Pungkas Cok Ace. (*)
Rilis Kadin Bali
Awaluddin Awe
