CAKUNG, JAKARTA TIMUR – Warga perantau asal Padang Pariaman di Cakung, Jakarta Timur yang tergabung dalam wadah organisasi PKDP Cakung memberikan dukungan kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman Jhon Kenedy Aziz dan Rahmat Hidayat.
Pernyataan dukungan moral terhadap JKA – RH tersebut disampaikan bersamaan dengan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan PKDP Cakung bertempat di Aula PKDP Cakung, Rabu (9/10/2024).
Maulid Nabi Muhammad sekaligus penyampaian dukungan terhadap JKA – RH dihadiri secara langsung oleh Kombes Pol P Mukhlis Mansyur SIk yang datang atas nama perwakilan JKA – RH.
Kombes Pol P Mukhlis Mansyur adalah ayah kandung dari Calon Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat, atau pasangan dari Calon Bupati Jhon Kenedy Aziz.
Kombes Pol P Mukhlis Mansyur dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih telah diundang dalam acara Maulid Nabi Muhammad sekaligus penyampaian dukungan moral kepada JKA – RH sebagai Paslon Pilbup Padang Pariaman periode 2024 – 2029.
“Semoga dukungan bapak ibu ini bisa diteruskan kepada dunsanak kita yang berada di kampung yang akan melakukan pemilihan calon bupati dan wakil bupati Padang Pariaman 27 Nopember mendatang sekaligus tentunya membantu pemenangan Paslon JKA – RH,” kata Mukhlis Mansyur dalam sambutannya.
Diawal sambutan, Mukhlis memperkenalkan diri sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat DPP PKDP Indonesia yang dipimpin oleh Jhon Kenedy Aziz.
Sebagai Penasihat DPP PKDP, kata Mukhlis, dirinya tidak boleh mengajak pengurus dan anggota PKDP Cakung untuk mendukung dan menyarankan memilih Paslon JKA – RH. Sebab PKDP tidak boleh berpolitik praktis.
Tetapi, lanjutnya, sebagai pribadi dan ayah kandung Cawabup Rahmat Hidayat berharap para perantau Padang Pariaman di Cakung dapat menyalurkan dukungannya kepada Paslon JKA – RH dengan jaminan jika terpilih akan terjadi perubahan pembangunan di Padang Pariaman.
“InsyaAllah, jika paslon JKA – RH terpilih akan terjadi perubahan pembangunan Padang Pariaman menjadi lebih bagus dibandingkan lima tahun ke belakang. Saya meyakini itu karena paslon JKA – RH memiliki kemampuan untuk mewujudkan Padang Pariaman lebih bagus,” ujar mantan Karo Log Polda Sumsel ini.
Dikatakan Mukhlis, sebenarnya potensi Kabupaten Padang Pariaman sangat strategis dibandingkan kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat yakni sebagai pintu masuk orang luar ke Sumbar, terutama yang menggunakan jalur penerbangan.
Tetapi sangat disayangkan potensi ini tidak tergarap secara maksimal karena ketidakmampuan bupati mengembangkan potensi daerahnya.
Malah sebaliknya, ujar Mukhlis, warga Padang Pariaman mengalami permasalahan serius dalam pengadaan air sawah. Banyak kawasan persawahan, kata Mukhlis, tidak mendapatkan supplay air sama sekali dari sistim irigasi.
“Persoalannya adalah banyak saluran drainase yang mampet karena tidak pernah diperbaiki. Akibat ini juga, jika hujan tiba kita terkena musibah kebanjiran seperti pernah kita alami beberapa waktu lalu. Sangat menyedihkan,” papar Mukhlis.
Apa yang terjadi dan dialami kabupaten Padang Pariaman saat ini, tambah mantan Kapolres di tiga daerah ini, disebabkan pola kepemimpinan yang tidak menguasai permasalahan daerah dan ketidak mampuan dalam menjalin komunikasi timbal balik dengan pemerintah pusat dan perantau Padang Pariaman.
Sebagai contoh, sebut Mukhlis, APBD Padang Pariaman masih terus relatif kecil dibandingkan kabupaten dan kota lain di Sumbar yakni bertumbuh sekitar Rp1,5 Trilun per tahun dengan populasi penduduk kl.400ribu jiwa.
Dari postur APBD itu, lanjut Mukhlis, 60 persen diantaranya dipakai untuk biaya belanja pegawai, sisanya sekitar 350 sampai 400 miliar dipakai untuk biaya pembangunan dan biaya program pembangunan.
“Dapat disimpulkan. Mengapa kemudian perkembangan pembangunan Kabupaten Padang Pariaman menjadi sangat lambat. Oleh sebab itu, kita butuh figur bupati dan cawabup yang punya ilmu dan jaringan kuat untuk merencanakan dan merealisasi pembangunan Padang Pariaman yang lebih bagus,” timpal mantan Perwira Polisi kelahiran Pauh Kamba, Padang Pariaman ini.
Selain itu, ujarnya, Padang Pariaman juga membutuhkan kepemimpinan yang pro terhadap kehidupan beragama yang lebih baik dengan berani membatasi berbagai kegiatan hiburan yang memancing perpecahan di tengah masyarakat, seperti hiburan sensual pada saat acara baralek di tengah malam.
“Tontonan hiburan seperti organ tunggal yang melebihi batas norma kesusilaan harus diatasi. Sebab memberikan efek terhadap generasi muda dan memberi malu kepada norma adat yang kita anut yang berlandaskan Al-Quran dan hadist,” sergah Ketua Wilayah Syarikat Islam Sumbar ini.
Dalam kaitan perubahan kondisi dan situasi pembangunan serta kemasyarakatan yang lebih baik itu, Mukhlis Mansyur di depan pengurus dan warga PKDP Cakung menjamin pemerintahan Padang Pariaman ditangan JKA dan RH InsyaAllah akan lebih baik karena keduanya memiliki latarbelakang yang dibutuhkan Padang Pariaman saat ini.
Dari sisi menarik anggaran pusat, jelas Mukhlis, JKA lebih mampu karena sudah dua periode menjadi anggota DPRRI, termasuk dalam mengatasi permasalahan hukum JKA adalah seorang pengacara terkenal di Jakarta.
Begitu juga sebaliknya, Rahmat Hidayat memiliki jaringan kuat dengan para pengusaha nasional, regional dan lokal di Sumatera Barat untuk merealisasi pembangunan proyek strategis yang memiliki dampak ekonomi besar di Sumatera Barat.
Salah satu contohnya adalah bagaimana mengembangkan kawasan Bandara Internasional Minangkabau menjadi pusat perekonomian dan bisnis di Sumatera Barat.
Selain itu, Rahmat Hidayat juga memiliki ilmu dan kecakapan untuk membangkitkan Kawasan Industri Padang (KKP) yang lokasinya berada dalam wilayah kabupaten Padang Pariaman. KIP adalah perusahaan kawasan industri yang dibangun atas kerjasama swasta, pemprop Sumbar dan Johor Corporation, BUMD Johor Corp.,.
Berikutnya,JKA dan RH memiliki kecakapan dalam mendisain kabupaten Padang Pariaman dalam segala sektor pembangunan, serta dapat mewujudkannya karena memiliki kemampuan menggalang dana dari pusat, serta mempunyai jaringan kuat dari investor luar.
Terakhir, ayah kandung Cawabup Rahmad Hidayat ini mengajak para perantau PKDP di Cakung ini untuk memberikan masukan kepada dunsanak di kampung untuk memilih Paslon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang bisa mengembangkan pembangunan Padang Pariaman yang lebih bagus dan tatanan pemerintahan yang lebih baik ke depannya.
Acara Maulid Nabi Muhammad PKDP Cakung menghadirkan Dai kondang dari Padang Pariaman yakni Tuanku Imam Ramli dihadiri puluhan warga PKDP Cakung, berikut kelompoknya.
Ketua DPC PKDP Cakung Dasril Tuanku Muaro sebelumnya menyampaikan penghargaan atas kehadiran Kombes Pol P Mukhlis Mansyur SIk yang juga sebagai penasihat DPP PKDP.
Acara Maulid Nabi Muhammad diawali dengan pembacaan Al-Quran oleh Amrizal dan penyampaian laporan Ketua Pelaksana Mukhlis Koto, dan kemudian diakhiri dengan makan bajamba keluarga besar PKDP Cakung, termasuk kaum ibu. (*)
Rizal Basri
Editor : Tata Tanur