DR Lukijanto, Buchari Bachter dan Adhy Santoso berpose di depan logo kantor Kemenkomarves di Jakarta, usai bertemu membahas perkembangan tol di Sumatera, Selasa (11/10/2023). (Foto : kredit Adhy Santoso)
JAKARTA – Memanfaatkan masa jeda pemilihan dan penetapan serta pengumuman bakal calon Pengurus Kadin Sumbar periode 2022-2027, Ketua Umum terpilih KADIN Sumatera Barat Ir. H. Buchari Bachter, M.T Datuak Paduko Sinaro menyambangi Kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) guna membahas masalah perkembangan Jalan Tol di Sumatera, Selasa (11/10/2022).
Kunjungan Buchari yang juga menjabat Dirut Hotel Balairung Jakarta didampingi oleh Waketum FKMPI Sidi Adhy Santoso, BBA, MBA yang menjabat posisi strategis dalam pengelolaan IT Pelabuhan di Indonesia.
Kedatangan kedua putra terbaik asal Agam dan Pariaman itu diterima langsung oleh DR. Lukijanto, Sesdep Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kekerabatan tersebut dibahas tentang kebijakan percepatan pembangunan jalan tol di sumatera dan berbagai peluang investasi yang ada disana.
Pertemuan juga sedikit membahas mengenai perkembangan tol Sumatera Barat.
Buchari Bachter yang terpilih secara sah dan demokratis di Musprov VII Kadin Sumbar di Hotel Grand Basko Padang mengungkapkan bahwa dirinya sengaja datang ke Kantor Menko Maritim dan Investasi guna mendapatkan informasi langsung tentang perkembangan tol Sumatera, termasuk tol Padang Sicincin dan tol Padang Pekanbaru.
“Alhamdullilah setelah diberikan informasi oleh Bapak Lukijanto, saya sekarang sudah memiliki informasi yang lebih dalam tentang jalan tol di Sumatera. Hal ini sangat berguna bagi kawan kawan di Kadin Sumbar, khususnya dalam peluang investasi di jalan tol,” ujar Buchari yang diamini Sidi Adhy Santoso.
Adhy berpendapat, “Sebab pembangunan jalan tol adalah bagian terpenting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pulau Sumatera, termasuk di Sumbar. “
Untuk itu, teman teman di Kadin tentunya perlu melihat celah dan peluang untuk membantu percepatan pembangunan ekonomi di sektor jalan tol tersebut,” ujar alumnus ilmu komputer dan bisnis dari perguruan tinggi di Amerika Serikat ini.
Baik Buchari dan Adhy Santoso sepakat secara bersama sama untuk mendorong pembukaan Kantor Sekretariat Perwakilan (KSP) KADIN Sumbar di Jakarta untuk mempercepat proses komunikasi program ekonomi dan bisnis anggota Kadin Sumbar, termasuk lebih mempermudah proses komunikasi dengan pihak pengambil keputusan di Jakarta.
Secara lebih spesifik Adhy Santoso menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar perlu lebih banyak lagi melakukan pendekatan spesifik ke berbagai lembaga dan kementerian di Jakarta dalam kaitan mendorong pertumbuhan anggaran pembangunan, baik secara langsung maupun melalui kemitraan dengan KADIN Sumbar.
Sebab itu pula, Adhy berpandangan sangat tepat dan pas jika KADIN Sumbar menunjuk seorang KSP di Jakarta yang membantu proses silang antara Kadin Sumbar Kadin Indonesia dan Kadin Sumbar dengan jajaran terkait di Jakarta.
“Tinggal lagi sekarang bagaimana kawan kawan di Kadin Sumbar secara bersama membuat program aksi ekonomi dan bisnisnya lagi yang benar benar dapat dilakukan dan direalisasi, sembari meninggalkan semua bentuk perbedaan pandangan mencolok yang bisa menimbulkan kemandekan aksi KADIN Sumbar,” pungkas ponakan Dr Is Prima Nanda Putra, putera sulung mantan Gubernur Sumbar (alm) Zainal Bakar ini. (*)
Don MP