Flyover Sungai Ladi Lancarkan Arus Tiban ke Sungai Ladi, Pengguna : Lebarkan Jalan ke Awal Bros

Project Manager PT Adhi Karya Batam memperlihatkan situasi lancar di atas flyover Sungai Ladi, namun terjadi penyempitan di pintu keluar flyover arah ke Awal Bros atau Simpang Laluan Madani (Foto : Awe)

BATAM – Selesainya pembangunan flyover Sungai Ladi dan telah diresmikan sejak akhir tahun 2024 lalu, ditanggapi pengguna jalan secara memuaskan.

Mereka menyebutkan, pengoperasian flyover Sungai Ladi tidak hanya memberangus kemacetan tetapi sangat memperlancar jalan arah ke Awal Bros.

“Lancar, malah sangat lancar. Flyover Sungai Ladi sangat membantu kelancaran arus barang dan orang dari Tiban ke arah Awal Bros,” ujar Haryono, seorang pengguna jalan yang berdomisili di Sukajadi, Kamis (6/3/2024).

Dia menyebut pembangunan flyover Sungai Ladi sangat tepat. Sebab kawasan Sungai Ladi adalah ‘daerah macet’ paling macet di kota Batam.

Kemacetan di kawasan Sungai Ladi membawa efek terhadap semua aktifitas warga di kota Batam, baik pegawai negeri atau swasta, siswa sekolah mau pun mahasiswa, pedagang, sopir mau pun dokter.

“Banyak dokter yang bertugas di Sekupang mengeluhkan jadual kerja mereka yang terganggu akibat kemacetan di Simpang Sungai Ladi,” ujar Haryono menceritakan kondisi sebelum dibangunnya flyover Sungai Ladi.

Pengacara senior di Bali Dalo juga memberikan tanggapan memuaskan atas pengoperasian flyover Sungai Ladi.

“Jujur, sangat memuaskan. Gak pernah macet lagi. Alhamdulillah. Saya gak pernah telat lagi kalau mau sidang,” papar lelaki berperawakan sedang dan ramah ini, Kamis (6/3/2025).

Tetapi Bali Dalo melihat jalan di depan Flyover arah Awal Bros atau Laluan Madani terjadi penyempitan. Hal itu terjadi dikarenakan kendaraan dari sisi kiri flyover arah SPBU juga keluar di pintu keluar flyover.

Sementara itu, jalan di depan pintu keluar flyover mengalami penyempitan, karena posisi pintu keluar flyover sebelah kiri berhadapan langsung dengan pinggir jalan arah ke Awal Bros.

SIMAK JUGA :  Kadin Diminta Batalkan Munas Dipercepat dan Fokus pada Munas IX, Awe : Semua Berhak jadi Caketum, termasuk Arsjad

Oleh sebab itu, kata Bali Dalo, jalan depan flyover arah Awal Bros itu harus segera diperlebar. “Kalau tidak, malah akan terjadi kemacetan baru dari flyover ke arah ke Awal Bros,” ujar pria berkulit hitam manis ini.

Sudah Diusulkan, Pelebaran

Project Manager PT Adhi Karya Batam Syafarli ST dalam kesempatan terpisah kepada Harianindonesia.id mengakui bahwa pasca dioperasikannya flyover Sungai Ladi, terjadi penyempitan di jalan depan pintu keluar flyover.

Menurut Syafarli, penyempitan itu wajar terjadi. Sebab luas badan flyover lebih luas dibandingkan jalan menuju Awal Bros tersebut, selain juga dikarenakan digunakannya jalan overplay depan SPBU sebagai jalan pendukung menuju simpang Awal Bros atau Laluan Madani.

“Kalau kemudian terjadi penyempitan di arah pintu keluar flyover sangat wajar. Selain karena posisi pintu keluar flyover menjadi lebih besar, disebelah kiri flyover, kami juga mengoperasikan jalan overflay depan SPBU yang keluarnya juga di depan pintu keluar flyover,” ujar Syafarli.

Soal itu, lanjutnya, sudah disampaikan kepada pihak BP Batam dan kabarnya telah dijadikan paket pelebaran jalan, sekaligus nantinya akan membuka jalur berlawanan dari arah Simpang Awal Bros ke Flyover Sungai Ladi menuju Balai Kota.

Menurut Syafarli, total panjang jalan yang akan diperlebar dan kemudian akan menjadi dua ruas berlawanan itu sepanjang 1,4 Km lebih kurang.

Posisi jalan ini nantinya akan lebih mempersingkat jarak antara pengendara dari arah Awal Bros ke Balai Kota, yang selama ini harus memutar.

Kabar yang didapat, pelebaran jalan dan pembukaan ruas jalan baru ini sudah masuk agenda kerja BP Batam. (*)

Awaluddin Awe
awal.batam@gmail.com
081364025445
081287729752