KH Usman Ali Pimpinan Pondok Pesantren API Al-Huda, Mertoyudan, Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Harianindonesia.id – Jawa Tengah, Nama KH Usman Ali kembali mencuat setelah dirinya terseret dalam kontroversi yang melibatkan Gus Miftah. KH Usman Ali turut menjadi sorotan publik setelah video yang menunjukkan dirinya tertawa saat Gus Miftah menghina penjual es teh bernama Sunhaji viral di media sosial.
Tindakan KH Usman Ali yang ikut mentertawakan Sunhaji menuai kecaman dari netizen. Dalam klarifikasinya, KH Usman Ali mengaku tidak mengetahui dirinya menjadi bulan-bulanan di media sosial. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki ponsel atau akses ke media sosial, sehingga tidak mengetahui segala bentuk hujatan yang diterima.
KH Usman Ali menjelaskan bahwa ia tertawa karena gaya dakwah Gus Miftah yang menurutnya lucu. Ia berdalih bahwa tidak ada niat untuk merendahkan atau mengejek Sunhaji. Sebaliknya, ia menyebut kejadian tersebut membawa berkah karena Sunhaji dikenalkan kepada banyak orang, termasuk bisa melakukan umroh bersama keluarganya.
Meskipun tidak meminta maaf, KH Usman Ali menegaskan bahwa selama ini ia tidak pernah mengolok-olok orang lain dalam pengajiannya. Ia juga menyatakan bahwa meskipun mendapat banyak hujatan, ia tidak membalasnya.
Namun, klarifikasi KH Usman Ali ini justru menimbulkan respons negatif dari netizen. Banyak yang menyebutnya berbohong tentang tidak memiliki media sosial, mengingat jejak digitalnya yang terlihat aktif di platform seperti Facebook dan YouTube.
KH Usman Ali merupakan pimpinan Pondok Pesantren API Al-Huda Mertoyudan Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Source : Repelita News Media
( *** )