ASN Kaltara Dituntut Mampu Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

  • Bagikan

TANJUNG SELOR, harianindonesia.id ~ Untuk mewujudkan arah kebijakan optimalisasi pengembangan potensi daerah, diperlukan dukungan sumber daya aparatur PNS/ASN yang handal dan profesional dalam sistem pemerintahan dan pelayanan publik. Selain itu, aparatur juga dituntut memiliki kemampuan untuk mampu mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan dengan cepat, tepat, proaktif, gesit dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Demikian sambutan Gubernur Kaltara, yang disampaikan Asisten III Bidang Administrasi umum, Drs. H. Zainuddin HZ, M.Si. pada acara pelepasan peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan I tahun 2017, pagi tadi, Jumat (24/11) di Aula BKPSDM Kabupaten Bulungan.

Dikatakan, melalui Diklat Pim IV ini pemerintah provinsi Kaltara berupaya menciptakan kompetensi aparatur dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara benar dalam mencapai sasaran pelayanan yang prima kepada masyarakat. Apalagi pembelajaran melalui Diklat tersebut mempunyai urgensi yang strategis dalam misi pelayanan tugas pemerintahan yang sekaligus juga membantu pengembangan karir masing-masing peserta dimasa depan.

“Namun yang perlu disadari pula bahwa substansi dalam Diklat ini adalah menuntut kesadaran kita untuk dapat memproyeksikan diri dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan bagi pelaksanaan otonomi daerah dan sekaligus meningkatkan upaya pelayanan publik seiring dengan perkembangan dinamika dimasyarakat yang terus berkembang”, ujar mantan Sekda Kab. Nunukan ini.

Lebih jauh ia menegaskan, kita hendaknya tidak melupakan era global abad ini yang ditandai dengan adanya berbagai kondisi yang sangat kompetitif. Karenanya, ia juga berharap kepada para peserta Diklat Pim IV angkatan I ini pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan daerah dan masyarakat Kalimantan Utara.

“Kepada seluruh PNS di lingkungan provinsi Kaltara saya minta agar terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri, serta meluruskan niat untuk memberikan pengabdian sepenuhnya kepada seluruh masyarakat dan daerah Kaltara pada khususnya dan negara kita tercinta. Dan ilmu yang telah diperoleh memberikan manfaat bagi pembangunan di Kaltara yang diiringi dengan sikap mental, moralitas, kejujuran dan tanggungjawab sebagai aparatur PNS di provinsi Kaltara”, pungkas Zainuddin.

SIMAK JUGA :  Gubernur Kaltara Lepas Pengurus Masjid, Ulama, Guru Ngaji dan Juara MTQ.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) provinsi Kaltara, Dr. H. Suriansyah mengatakan, sebanyak 30 peserta Diklat Pim IV Angkatan I tahun 2017, telah melaksanakan seminar proyek perubahan dan berdasarkan hasil evaluasi oleh tim penilai, semua peserta dinyatakan lulus dengan predikat kelulusan masing-masing, 2 orang sangat memuaskan, 21 orang memuaskan dan 7 orang dengan predikat cukup memuaskan.

Mantan Kadishubkominfo ini juga menjelaskan, dari 30 peserta yang telah melakukan inovasi proyek perubahan diberikan kesempatan mengikuti seleksi di tingkat provinsi untuk diikutkan dalam lomba ‘SENOPADIK’ tingkabnasional pada bulan Oktober tahun 2018 mendatang, di Pontianak Kalimantan Barat.

“Kita berharap tahun depan Kaltara bisa meraih prestasi yang membanggakan lagi seperti yang di raih beberapa waktu lalu di Banjarbaru Kalsel. Dan saya melihat inovasi proper yang sudah dirancang 30 orang peserta Diklat Angkatan I ini semuanya bagus. Tidak menutup kemungkinan mereka yang tidak juara dalam Diklat ini bisa saja nantinya mereka yang terpilih mewakili Kaltara, jika proper mereka dalam pelaksanannya cukup bagus”, jelas Suriansyah.

Agus Tomadio

  • Bagikan