JAKARTA (Harianindonesia.id) :
Nama Walikota Batam sekaligus Ketua Badan Pengusahaan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Muhammad Rudi terkenal sampai tingkat dunia setelah kasus investasi yang melibatkan Taipan Tomy Winata dan investor Xinyi asal China di Pulau Rempang, Batam.
Mantan Wakil Walikota di era Walikota Nyat Kadir ini makin terkenal karena dialah yang menjadi sumber terjadinya konflik sosial antara warga Rempang dan TNI Polri dalam aksi penggusuran warga, 7 Seprember lalu 2023 lalu. Sebab dialah yang meminta pengosongan pulau Rempang
Dan, tanpa diduga juga nama suami Wagub Kepri ini ternyata tercatat sebagai pejabat negara paling kaya di Propinsi Kepri dengan nilai kekayaan Rp55 miliar lebih.
Hal itu diketahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) padq tahun 2022.
Setiap pejabat daerah dan negara memang diwajiban untuk melaporkan harta kekayaannya kepada negara.
Hal ini tertuang pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 mengenai Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. LHKPN sebagai upaya penting yang dilakukan sebagai pencegahan korupsi.
Pelaporan LHKPN dilakukan secara periodik, setiap 1 tahun sekali selama menjabat.
Total harta kekayaan Muhammad Rudi yang dilaporkan pada 16 Februari 2023 dalam LHKPN periode tahun 2022 tercapai sebesar Rp55 miliar.
Jumlah kekayaan Rudi ini bertambah sebanyak Rp6 miliar dibandingkan dengan tahun dari tahun sebelumnya, 2021.
Adapun rincian kekayaan Muhammad Rudi adalah berupa 43 aset tak bergerak senilai Rp36 miliar, kas dan setara kas senilai Rp15,3 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp825 juta, harta bergerak lain senilai Rp615 juta, serta surat berharga senilai Rp2 miliar.
Selain itu, Muhammad Rudi juga memiliki tanah dan bangunan di Batam, Tanjung Pinang dan Karimun dengan total harga Rp36,2 miliar.
Keseluruhan tanah dan bangunan ini merupakan milik pribadi Muhammad Rudi.
Dia juga memiliki kekayaan dalam bentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp825 juta.
Kekayaan ini berupa mobil lexus jeep tahun 2013 senilai Rp325 juta, dan mobil BMW sedan tahun 2015 senilai Rp500 juta.
Diketahui bahwa kedua kendaraan tersebut merupakan kepemilikan atas nama pribadi Muhammad Rudi.
Dengan total kekayaan itu, Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tercatat sebagai kepala daerah terkaya di Kepulauan Riau.
Muhammad Rudi mengawali karirnya sebagai anggota Polri, kemudian menjalani bisnis otomotif di Batam. Setelah itu, menjadi politisi dan mulus menjadi Wakil walikota, walikota dan selanjutnya menjadi Kepala BP Batam.
Rudi juga disebut akan maju menjadi Gubernur Kepulauan Riau pada Pilgub 2024 mendatang.
Menurut Wikipedia, H. Muhammad Rudi, S.E., M.M, lahir 20 Oktober 1963 adalah politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Batam. Ia merupakan suami dari Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina dan tercatat sebagai Wali Kota Batam ke-3. Dia mulai menjabat sejak 14 Maret 2016.
Rudi pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam periode 2011–2016. Sebelum terjun ke politik, ia merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mengundurkan diri pada 2004.
Istri Muhammad Rudi, Marlin Agustina, adalah Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau pada Pilkada 2020. Sebelum mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur, Marlina telah menduduki jabatan Ketua Dewan Dekranasda dan organisasi masyarakat Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Karimun Batam, Barisan Keamanan Daerah (Kerabat-Barkad) per Maret 2019 lalu.
Rudi menempuh pendidikan di SDN Latihan PGA Tanjungpinang (1971–1976), SMP Negeri IV Tanjungpinang (1976–1979), dan SMA Negeri 1 Tanjungpinang (1980–1983). Ia meraih gelar S1 dari STIE Tribuana (2004–2005) dan S2 dari STIE Ganesha (2016–2019).
Awalnya rudi mengundurkan diri dari anggota polisi berniat untuk menjadi pengusaha. Kemudian pada 2009 dia menjadi anggota DPRD Kota Batam. Pada 2011 dia mendampingi Ahmad Dahlan yang maju menjadi Wakil Wali Kota Batam.
Selesai Ahmad Dahlan menjabat sebagai Wali Kota Batam selama 2 perideo, Rudi maju menjadi Calon Wali Kota Batam dan terpilih hingga 2 periode.
Pada 2019 Muhammad Rudi ditunjuk menjadi Kepala BP Batam. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kepulauan Riau.
Rudi aktif di banyak organisasi yakni sebagai Ketua KONI Batam, Ketua Pembina PD PRIMA DMI Kota Batam 2019–2021, Ketua Umum PD DMI Kota Batam, Ketua Pembina PW PRIMA DMI Kepri 2022–sekarang, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batam, Sekretaris DPW Partai Nasdem Kepulauan Riau (2016–2020), Ketua DPW Partai Nasdem Kepulauan Riau (2020–sekarang), Wakil Ketua Dewan Syura PW GPII Kepri 2017–2020, Ketua Dewan Syura PW GPII Kepri 2020–sekarang, Ketua DPW Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Periode 2021–sekarang (*)
Awaluddin Awe
Dari berbagai sumber Sumber