Fadli Zon
Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon seolah hilang begitu saja dari media sosial usai ditegur oleh Prabowo Subianto.
Teguran tersebut diberikan lantaran Fadli Zon mengkritik Jokowi yang kala itu melakukan kunjungan ke sirkuit Mandalika.
Pengamat politik, Rocky Gerung pun buka suara menanggapi hilangnya cuitan Fadli Zon yang kerap muncul di media sosial Twitter.
“Fadli Zon rumahnya dekat dengan rumah saya, di Mega Mendung. Secara batin saya tahu dia lagi berupaya beradaptasi dengan lingkungan baru, hahaha, lingkungan kejengkelan,” ucap Rocky di saluran Youtubenya, dikutip dari suara.com, Jumat 26 November 2021.
Ia mengaku merasa aneh menyadari sosok Fadli yang sejak lama dikenal sebagai aktivis, namun malah diberikan surat perintah untuk melakukan pengendalian diri.
“Bukan pengendalian diri karena emosi ya, tapi pengendalian diri secara politis,” kata Rocky.
Selain itu, Rocky juga mengomentari bagaimana Partai Gerindra memperlakukan Fadli Zon. Menurutnya, seharusnya tak ada masalah apabila Fadli sesekali melontarkan kritik kepada Pemerintah.
Dengan teguran seperti itu, Rocky malah menilai Partai Gerindra sangat kaku. Padahal, meski Gerindra ada di pemerintahan, namun seharusnya tak masalah jika ada anggotanya yang kritis sepanjang menyuarakan kepentingan publik.
“Sebenarnya tak ada masalah. Selain Fadli Zon, bahkan ada Feri Yuliantono yang jauh lebih kritis, seperti soal PCR. Selama semua menyangkut kepentingan publik, harusnya Ketum dan partai paham, mana suara rakyat dan bukan,” ujarnya.
Ia pun membenarkan jika banjir yang terjadi di Sintang merupakan sebuah problem dan keresahan terutama bagi para anggota DPR. Mereka tentu paham bahwa mewakili rakyat jauh lebih penting daripada mewakili partainya.
“Jadi Fadli Zon itu kini sedang tak beropososi dengan kabinet. Tapi dia tengah beroposisi dengan kedunguan Istana. Saya rumuskan begitu,” jelas Rocky Gerung seperti dikutip Terkini.id /zal