Ini produk Saffron yang dijual dengan cara menipu konsumen. (Foto : DMP)
JAKARTA (Harianindonesia.id) -Seorang Resailer Produk kesehatan Saffron diduga melakukan penipuan konsumen melalui media sosial. Konsumen dibujuk dengan tawaran harga mahal dan promo, tapi saat dikirim produknya sangat dikit dan promo barangnya tidak dikirim.
Dalam promo di media instagram seorang resailer produk Saffron dengan identitas Nans dan nomor kontak 0851-7522-3003, disebutkan bahwa produk Saffron dijual seharga Rp150ribu per dua botol.
Tapi saat seorang pemesan membeli produk itu dan menerimanya kaget karena isinya sudah berkurang dan sangat sedikit sekali. Sehingga pemesan ini merasa dirinya sudah ditipu oleh resailer Saffron ini.
Menurut seorang pemesan yang berinisial IN, yang telah membeli produk ini, pada awalnya dia percaya mendapatkan saffron sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Sebab sebelumnya dia juga sudah membeli produk yang sama di resailer lain, dia mendapatkan saffron dengan jumlah banyak.
Tetapi saat membeli melalui resailer Nans ini, dirinya merasa ditipu. Sebab jumlah saffron yang dikirim sangat sedikit sekali. Sehingga dia merasa ditipu.
Konsumen ini mewanti wanti para pemesan Saffron agar berhati hati membeli produk melalui resailer yang tidak bertanggungjawab. Dan dia meminta jika ada yang bernasib sama dengan dirinya agar melaporkan kasus ini ke polisi.
Wartawan Harianindonesia.id yang mengkonfirmasikan soal ini ke nomor diatas berkilah bahwa jumlah kuantitas saffron yang dia jual memang hanya segitu. Padahal dalam pembelian kepada resailer lain, jumlah yang diterima bisa mencapai empat atau lima kali lebih banyak dari jumlah yang dijual resailer ini.
Setelah dilakukan konfirmasi, pemilik nomor WA ini kemudian menghapus fotonya. Saat ditanya kenapa foto DPnya dihapus, dia mengatakan tak ada kaitan antara foto dan produk saffron yang dia jual. (*)
Dmp