JAKARTA, harianindonesia.id – Penunjukan Aziz sebagai ketua DPR dilakukan oleh Setya Novanto yang kini ditahan KPK karena terjerat kasus korupsi e-KTP. Dalam suratnya, Novanto mengundurkan diri sebagai ketua DPR dan menunjuk Aziz sebagai penggantinya.
“Yang penting tanda tangan ketua umum dan sekjen dan dewan pembinanya sah,” ujar Aziz di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).
Namun penunjukan Aziz sebagai ketua DPR ditentang oleh banyak anggota Fraksi Golkar. Penolakan Azis menjadi Ketua DPR disampaikan lewat pembubuhan tanda tangan oleh anggota fraksi Golkar sebelum rapat paripurna kemarin.
Dikutip dari detik.com, Terdapat 50 dari 91 anggota F-Golkar yang sudah menggalang tanda tangan. Nama-nama yang meneken tanda tangan antara lain Sekretaris F-Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Fadel Muhammad, eks Ketua DPR Ade Komarudin, dan Ketua Komisi III Bambang Soesatyo.
Terdapat lima poin yang disampaikan dalam surat pernyataan tersebut. Salah satunya meminta penggantian Ketua DPR untuk saat ini belum dapat dilaksanakan.
Surat ini ditindaklanjuti dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) sebelum paripurna DPR. Rapat Bamus menyepakati bahwa Aziz tidak jadi ditunjuk menjadi Ketua DPR. Aziz batal dilantik sebagai Ketua DPR dalam rapat paripurna kemarin.
“Nanti akan dibicarakan di partai sendiri. Tidak, tidak (Aziz tidak jadi ketua DPR),” jelas Ketua F-Golkar Robert Kardinal.
Kursi Ketua DPR memang merupakan jatah Fraksi Golkar. Sesuai aturan pada UU MD3, hanya Fraksi Golkar yang bisa mengganti Novanto.
Sejumlah kader Golkar yang berpeluang menggantikan Novanto sebagai ketua DPR sudah banyak dibicarakan sejak jauh hari sebelumnya. Selain Aziz, nama-nama yang disebut sebagai ketua DPR seperti Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sekretaris F-Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Anggota Komisi III Kahar Muzakir.
Selain itu juga ada nama Fadel Muhamad dan Rambe Kamarulzaman ikut disebut. Bahkan Ade Komarudin yang sempat menjadi Ketua DPR turut ikut disebut-sebut.
Soal ketua DPR ini akan dibahas terlebih dahulu oleh internal Golkar. Posisi ketua DPR merupakan salah satu kursi panas yang diperebutkan di internal partai berlambang beringin itu.
Lantas siapa yang akan dipilih Golkar untuk posisi ketua DPR?Hingga saat ini posisi ketua DPR sementara dijabat oleh Fadli Zon sebagai Plt Setya Novanto selaku Pimpinan sebelumnya.(Doni)