Jhon Mc Groder, bule asal Australia sedang membantu menarik tangan nelayan asal Mentawai, Amaik, untuk naik ke kapalnya setelah Amaik ditemukan terdampar di laut selama lima hari. (Foto : dok pribadi)
PADANG – Seorang Nelayan Mentawai sudah terapung apung selama lima hari di perairan Mentawai karena perahunya hancur dihantam badai, berhasil diselamatkan seorang bule asal Australia, Ahad (3/10).
Bule asal Australia itu, John Mc Groder diketahui Ahad itu sedang naik speedboat bersama keluarganya dari Mentawai ke Padang.
Nah, dalam perjalanan itulah John melihat seorang nelayan sedang terapung apung di laut. Kondisi nelayan itu sudah sangat lelah.
Kondisi Amaik setelah diselamatkan bersama Tim SARnas Mentawai
Kabarnya, sang nelayan sudah lima hari terlantar di laut. Sang nelayan, yang kemudian dikenal bernama Amaik, 52 tahun, mengalami gangguan pada perahunya saat hujan lebat pada Rabu lalu.
Akibatnya perahu dengan spesifikasi berwarna hijau, panjang 5 meter dan mesin 5 PK tersebut tidak berfungsi lagi, sehingga Amaik harus terombang ambing di dalam laut selama lima hari.
Kepala Kantoe SAR Nasional Mentawai Akmal yang dikonfirmasi Harianindonesia.id, Senin, (4/10) membenarkan adanya nelayan yang terlantar di laut dan ditolong oleh bule asal Australia.
Amaik sedang makan dikelilingi anggota SARnas Mentawai
Menurut Akmal, nelayan tersebut ditemukan oleh kapal bule (CV Pelican) dan kemudian dipindahkan ke Kapal Nelayan KM Azzira.
“Pagi tadi (Senin pagi, red) kita (sudah) evakuasi ke dermaga Tua Pejat dan langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Akmal dalam keterangan tertulisnya kepada Harianindonesia.id.
Sang penyelamat nelayan, John Mc Groder sedang divaksin di Padang
Ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Wisata Sumbar Aim Zein dalam kesempatan terpisah kepada Harianindonesia.id menjelaskan bahwa turis asal Australia yang menemukan nelayan adalah temannya.
Menurut Aim, John dan keluarganya sedang berlibur di Mentawai. Sesuai dengan persyaratan prokes Covid -19, Jhon dan keluarganya sudah melaksanakan vaksinasi di Padang.
Tidak banyak perihal lain tentang John yang disampaikan Aim kepada Harianindonesia.id. Tetapi satu hal kalimat humanis disampaikan Aim tentang peristiwa ini yakni kerjasama yang baik didalam penanganan bencana dilaut antar manusia saling tolong menolong dalam kebaikan. (*)
Awaluddin Awe
