BUCHARI Bachter bersama Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid PM. (FOTO ; Humas Kadin Sumbar)
JAKARTA (Harianindonesia.id) – Ketua Umum Kadin Sumatera Barat Ir Buchari Bachter MT mendukung penuh penunjukan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, sebagai pengakuan atas kemampuannya dalam memimpin organisasi dan perusahaan.
“Tidak ada masalah mas Arsyad jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo. Kita akan mendukung penuh beliau.” ujar Buchari dalam penjelasannya kepada wartawan di Hotel Balairung Jakarta, Rabu (14/9/2023).
Buchari Bachter memberikan tanggapan kepada wartawan setelah sejumlah Ketua Umum Kadin Propinsi di Indonesia merilis dukungan mereka terhadap Arsjad Rasjid melalui media online.
Sebagai Ketua Umum Kadin Sumbar Buchari menanggapi bahwa sejak awal dirinya sudah mensuport Arsjad Rasjid maju menjadi Calon Wakil Presiden, setelah nama Presdir PT Indika Energy ini disebut sebut sebagai calon Wapres.
Tetapi setelah mengerucut ternyata nama Ketum Kadin Indonesia tidak lagi digadang gadang menjadi salah satu cawapres.
“Nah, sekarang ternyata nama mas Arsjad ditetapkan jadi Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden. Ya kita support juga. Apa bedanya maju jadi Cawapres dan jadi Ketua Tim Pemenangan. Sama ajakan?” ulas Buchari.
Buchari memastikan bahwa meskipun ditunjuk dan menerima amanah sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo, dia sangat yakin Arsjad Rasjid bisa memilah milah mana tugas sebagai ketua tim pemenangan dan mana tugas sebagai Ketua Kadin Indonesia.
“Secara organisasi saya tetap meminta lembaga Kadin tidak dibawa bawa dalam jabatan TPN Ganjar ini. Tetapi saya yakin mas Arsjad tidak akan membawa nama lembaga Kadin dalam jabatannya sebagai Ketua TPN Ganjar. Sebab mas Ganjar itu orang organisasi,” ujar Buchari.
Menanggapi pertanyaan wartawan tentang sikap pribadinya terhadap capres Ganjar Pranowo yang didukung oleh Arsjad Rasjid, Buchari sembari tertawa mengatakan : “kalau soal itu tidak bisa jawab. Sebab hak pribadi saya bisa sama, bisa tidak dengan dukungan mas Arsjad. Tetapi kalau calon yang diusung mas Arsjad bisa memenangkan Pilpres, masak saya tidak mendukung. Benarkan?” papar Buchari balik bertanya kepada wartawan.
Selanjutnya, saat ditanya sikap pribadi dan kawan kawannya terhadap Arsjad sebagai Ketua Tim TPN Ganjar Pranowo apakah tidak melanggar konstitusi Kadin sebagai organisasi pengusaha yang independen, Buchari menjelaskan bahwa persoalan ini harus dilihat secara terpilih.
“Bahwa kami secara pribadi bersama teman teman lain mendukung pilihan pribadi mas Arsjad tidak bisa disebut sebagai pilihan organisasi. Benarkan?”, pungkas Buchari. (*)
AWALUDDIN AWE