Sarman El Hakim
Jakarta Harianindonesia.id- Maraknya isue ditangkapnya belasan pegawai Kementerian Komdigi dan tiga orang warga sipil terkait Judi online akhinya dikaitkan dengan nama Budi Arie, mantan menteri Kominfo yang saat ini berganti nama menjadi Komdigi.
Menyikapi hal itu, Sarman El Hakim Ketua Umum Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI) menyatakan bahwa meskinya Budi Arie yang mendapat apresiasi bukan malah difitnah terlibat judi online.
“ Di era Budi Ari tidak sedikit situs judi online yang diblokir. Jutaan. Meski demikian ketika nama Dia dikaitkan dengan peristiwa yang lagi marak ini, Budi Ari menyatakan mendukung proses hukum serta siap diperiksa Polisi ,” ujar Sarman pada wartawan di Jakarta (12/11).
Tokoh sepakbola nasional ini menduga serangan terhadap Budi Ari lewat isue judi online merupakan pintu masuk untuk menyerang mantan Presiden Joko Widodo mengingat Budi Ari dianggap sebagai _diehard_ Jokowi.
“Ada yang janggal dalam isue judi online ini karena rame saat pemerintahan Presiden Prabowo selesai menyusun formasi Kabinet yang diketahui masih banyak eks menteri Jokowi yang kembali mengisi formasi Kabinet merah putih Prabowo. Saya menduga ada pihak yang berupaya memisahkan Jokowi dengan Prabowo lewat serangan terhadap Budi Ari,” tegas aktivis 1998 yang juga Ketua Umum Masyarakat Sepakbola Indonesia (MBSI)
Apresiasi untuk Budi Ari
Lebih jauh Sarman menyatakan bahwa isu judol yang dikaitkan dengan eks Menkominfo Budi Ari juga tidak menutup kemungkinan dihebuskan oleh pihak-pihak yang tidak ingin kasus ini menemukan titik terang.
“ Saat ini kok hanya diarahkan ke Budi Ari sementara ada pelaku inisial T yang punya profile tidak sembarangan, bisa ngatur-ngatur lintas kementrian dan si T ini yang diduga berhubungan dengan bos-bos judi online. meskinya kita fokus terhadap hasil pemeriksaan Polisi pada sosok T yang diketahui merupakan Pengurus DPP PDI Perjuangan,” tandas Sarman.
Oleh karena itu, imbuh Sarman dirinya berharap masyarakat terus mengawal kasus judi online ini dengan tetap berpegangan pada hasil pemeriksaan kepolisian.
“ Kita semua meski mendukung proses hukum dilakukan seprofesional mungkin agar kita tau siapa dalang judi online yang sebenarnya dan tidak ada pihak yang difitnah karena alasan politik,” katanya.
Serangan Balik Bandar Judol
Mengakhiri keterangannya Sarman menduga serangan kepada Ketua Umum Relawan Projo ini, juga dilakukan sindikat judi online internasional.
“Ini serangan balik dari Bandar Judol. Mereka rugi ratusan triliun rupiah karena jutaan situs Judol diblokir oleh Budi Ari. Harusnya kita bersimpati pada Budi Ari. Bukan menghujat. Apalagi memfitnahnya,” tutup pria asal Bukittinggi Sumbar itu. (CH)