Prasetio Edi Marsudi
Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Prasetio Edi Marsudi mengaku ditelpon oleh perempuan anak Jendral bintang tiga.
Itu terkait adu cekcoknya dengan Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta, pada Minggu (21/11) sore.
Pria akrab dipanggil Pras itu mengatakan, bahwa perempuan anak Jenderal tersebut mengadu kepada dirinya untuk dicarikan jalan damai.
“Perempuan itu menelpon saya, meminta dicarikan jalan damai dengan Arteria Dahlan,” kata Pras dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).
Anak buah Megawati Soekarnoputri itu menyebutkan, bahwa dirinya dengan perempuan tersebut merupakan teman dekat.
Begitu juga dengan Arteria Dahlan, yang merupakan teman baiknya, sekaligus satu partai.
“Karena mengetahui di partai sama, jadinya menelpon. Makanya spontan saya menengahi kedua belah pihak. Karena ini sama-sama teman nih,” ungkapanya.
Pras berharap kasus Arteria Dahlan dengan perempuan anak Jenderal bintang tiga tersebut berakhir damai.
“Kita ini kan orang timur. Menghormati orang tua. Saya juga mendidik anak-anak supaya menghargai orang tuanya,” ucapnya.
“Orang timur juga mengedepankan kekeluargaan menyelesaikan persoalan. Saya berharap tuntas dengan baik lah. Harus dibicarakan dengan baik dan bisa saling memaafkan,” tuturnya.
Untuk diketahui, perseteruan politikus PDIP Arteria Dahlan vs anak jenderal itu sudah masuk ranah hukum.
Arteria Dahlan dan wanita anak jenderal sama-sama melapor ke Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Kasubag Humas Polres Bandara Soetta, AKP Prayogo membenarkan menerima dua laporan tersebut.
Itu terkait insiden wanita yang mengaku anak jenderal memaki-maki ibunda Arteria Dahlan di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
Kedua laporan tersebut berasal dari Kedua laporan tersebut berasal dari Arteria Dahlan dan dari pihak wanita yang memaki-maki ibunda Arteria.
“Mereka saling lapor, sudah diterima laporannya,” kata AKP Prayogo, melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
AKP Prayogo menambahkan, Polres Bandara Soetta sedang berupaya memediasi kedua belah pihak. (Pojok Satu)