GANJAR Bertemu Gen Z, Sampaikan Keyakinan Indonesia Hadapi Tantangan Global, dan Muncul jadi Negara Besar

  • Bagikan

BAKAL Calon Presiden dari Koalisi PDIP Ganjar Pranowo sedang berbicara di depan Gen Z di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10) malam. Ganjar didampingi Mahfud MD, Ketua TPN-GP Arsjad Rasjid dan para wakil, serta para Sekjen Partai Koalisi PDIP, termasuk Hasto Krisyanto. (Foto : Awe/HI)

JAKARTA, Harianindonesia.id

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo berbicara di depan kalangan Generasi Z, Partai Koalisi, TPNGP dan para Relawan di Gedung Arsip Nasional, Rabu (18/10) malam, sekaligus menyampaikan pandangan optimisnya bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan global plus menjadi sebuah negara besar.

Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012. Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Milenial, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Milenial.

Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka memiliki kesamaan dengan Generasi Milenial, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset.

Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka.

Didampingi sang Cawapres Mahfud MD, Ganjar Pranowo mengawali sambutannya dengan mengatakan bahwa ikhtiar memenangkan bukan hanya untuk Paslon dan partai pendukung tetapi sejatinya ditujukan untuk kemenangan bangsa Indonesia.

“Saya melihat perkembangan global berlangsung sangat cepat dan itu membawa dampak terhadap bangsa bangsa di dunia. Tetapi saya meyakini kita akan mampu menghadapi segala tantangan global itu, dan bahkan akan melahirkan Indonesia sebagai sebuah negara besar,” ujar Ganjar.

Optimisme tentang masa depan Indonesia itu dikemukakan Ganjar karena dilingkungan tim terdapat nama nama yang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam menghadapi persaingan global. “Seperti dikatakan pak Arsjad Rasjid (Ketua TPNGP) kita harus Set set (sambil mencontohkan dengan tangannya) untuk mengejar ketertinggalan. Kalau tidak ya akan tertinggal terus,” paparnya.

SIMAK JUGA :  Forum Betawi Rempug Dukung dan Kerahkan 10.000 Massa Memenangkan Ganjar-Mahfud

Ganjar mengemukakan pula bahwa potensi yang dimiliki Indonesia untuk masuk menjadi negara besar juga sangat besar. Sebagai contohnya adalah yang disebut dengan bonus demografi dimana jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai populasi sangat besar.

Bahkan dibandingkan dengan populasi angkatan kerja negara lain di dunia jumlah angkatan kerja Indonesia itu jauh lebih besar yakni mencapai 60 persen dari total penduduk Indonesia.

‘Tetapi batas waktu yang kita miliki untuk mengelola bonus demografi itu hanya tersisa 13 tahun lagi. Jika kita berhasil maka kita akan muncul sebagai kekuatan baru dunia sebagai negara besar baru di kawasan Asia Pasifik,” papar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Oleh sebab itu, sebut Ganjar, dirinya sangat konsen dalam membangun sumberdaya manusia itu dengan tiga progres utama, yang secara teknis sudah disiapkan skenarionya oleh satu tim khusus.

Terkait dengan keberadaan Mahfud MD sebagai wakilnya, Ganjar di depan para Gen Z mengaku bahwa pak Mahfud adalah pasangan yang cocok untuk dirinya dalam bekerja membangun dan mencapai status negara besar itu.

“Kalau mau saya katakan tentang pak Mahfud soal urusan ini, beliau cocok dengan saya,” kata Ganjar pada saat memperkenalkan sosok Mahfud diawal sambutannya.

Selain memperkenalkan Cawapresnya, Ganjar juga memperkenalkan para Sekjen Koalisi Partai dan TPNGP yang disebut Ganjar hadir keseluruhan dari Ketuanya Arsjad Rasjid hingga para Wakil ketua TPNGP.

Diawal sambutannya itu Ganjar juga menyinggung pentingnya pertemuan dengan para generasi Z ini sebagai sebuah proses penyatuan cara pandang dalam melihat permasalahan bangsa dan mengambil perannya masing masing.

Terakhir, Ganjar meminta kepada semuanya memasang niat yang baik memasuki kompetisi Pilpres, dengan menyerahkan hasilnya atas Ridho Allah SWT. “Sebab yang menentukan semuanya adalah yang di Atas,” pungkas Ketua Umum KAGAMA ini. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan