CALON Ketua Umum Kadin Jawa Barat Drs H Cucu Sutara MM diantar 20 Kadin kabupaten dan kota serta ALB Kadin mendaftar ke Gedung Kadin Jabar Jalan Sukabumi Bandung, Senin (7/10/2024). Dalam kesempatan mendaftar itu bergaung suara minta HCS dipilih secara aklamasi. (Foto : Awe/HI)
BANDUNG – H Cucu Sutara maju lagi menjadi Calon Ketua Umum Kadin Jawa Barat. Diantar oleh 2O Ketua dan pengurus Kadin Kabupaten Kota, Cucu Sutara secara resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Umum ke Kantor Kadin Jabar, jalan Sukabumi Bandung, Senin (7/10/2024).
Selain pengurus Kadin Kabupaten dan Kota se Jawa Barat, kedatangan Cucu juga diantar oleh sohibnya dari Kadin Bengkulu, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat.
“Ini sungguh jadi kebanggaan bagi saya diantar oleh 20 Kadin Kabupaten dan kota di Jabar, plus sahabat baik saya Ketua Umum Kadin Bengkulu, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat. Semoga suasana ini pertanda baik bagi saya di arena Musprof Kadin Jabar mendatang,” kata Cucu Sutara, disela sela pendaftaran dirinya Gedung Kadin Jabar.
Sebelum diantar mendaftar ke Gedung Kadin, Cucu Sutara sempat bertemu dengan para pendukungnya di sebuah cafe. Disitu, Cucu sempat didoakan oleh para Pengurus Kadin kabupaten kota dan ALB Kadin Jabar.
Ada empat pengurus Anggota Luar Biasa (ALB ) Kadin yang ikut bergabung bersama rombongan Kadin kabupaten kota yang mengantar Cucu. Diantaranya adalah PHRI dan ASITA
Pada saat penyampaian sambutan di depan pendukungnya, Cucu menyebutkan bahwa dirinya memulai menjabat sebagai Ketum Kadin melanjutkan periode sedang berjalan pada tahun 2020 – 2024 yang mendapat permasalahan hukum.
“Alhamdulillah, atas dukungan kawan kawan semua saya bisa menyelesaikan kepemimpinan Kadin Jabar dengan selamat. Kini, saya diusung lagi untuk melanjutkan kepemimpinan Kadin periode 2024 – 2029. Mudah mudahan niat baik kawan kawan akan diredhoi Allah SWT,” papar pengusaha garam ini.
Musprop Riang Gembira
Cucu menyatakan bahwa mekanisme Musprop adalah cara untuk memilih ketua umum Kadin yang baru. Sebagai salah satu dari tiga calon yang maju, Cucu menawarkan Musprop yang riang gembira.
Siapa pun yang akan terpilih nanti, kata Cucu, adalah pemimpin Kadin kabupaten dan kota serta ALB. Jadi tidak perlu mengembangkan wacana pemilihan yang berpotensi perpecahan.
“Jika saya dipercaya memimpin kembali Kadin Kabar maka saya ucapkan Alhamdulillah. Berarti hasil kerja saya selama ini dirasakan manfaatnya oleh kawan. Tetapi jika saya tidak dipilih maka berarti kepemimpinan saya selama ini tidak bermanfaat bagi kawan kawan di kabupaten dan kota serta para ALB. Saya ikhlas,” paparnya lagi.
Namun, lanjutnya, dari banyaknya Kadin kabupaten dan kota yang ikut menghantar dirinya mendaftar maka Cucu merasakan ada feeling bahwa pemilihan dirinya bisa berlangsung secara aklamasi. Apa benar nih,” tanya Cucu kepada para pendukung yang dijawab “HCS Aklamasi”. HCS adalah singkatan nama H Cucu Sutara.
Jika hal itu terjadi, ujar Cucu lagi, dirinya siap menjalin kerjasama dengan dua calon ketua umum lainnya yakni Palmer dan Jimmy. “Saya siap bertanding untuk bersanding,” papar Cucu pula.
Terakhir, Cucu Sutara menegaskan bahwa jika dirinya terpilih nanti akan melakukan perkuatan terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Barat sekaligus mendorong pengembangan sektor usaha, termasuk UMKM di Jawa Barat.
“InsyaAllah. Jika saya dipercaya kembali menjadi Ketua Umum Kadin Jabar maka prioritas utama saya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar bersama dengan jajaran Pemprop dan ALB Kadin.” Pungkas Cucu Sutara.
Sementara itu Ketua SC Musprof Jabar M Nuh menjelaskan bahwa Cucu Sutara adalah calon ketum kedua yang telah mengembalikan berkas pencalonannya. Setelah Cucu, ada satu calon lain yang juga akan mendaftar sebagai caketum Kadin Jabar. Sehari sebelumnya juga sudah mendaftar satu caketum Kadin Jabar.
“Dengan demikian. Sampai batas akhir pendaftaran calon pada Senin 7 Oktober sore ini, maka terdapat tiga calon yang akan bersaing merebut jabatan Ketum Kadin Jabar,” ujar M Nuh.
Menurut M Nuh, semua berkas pendaftaran calon ketua umum Kadin Jabar akan diverifikasi sampai tanggal 10 Oktober 2024 mendatang.
“Setelah itu kami akan informasikan siapa saja yang akan berhak maju dalam pencalonan Ketua Umum Kadin Jabar,”‘ujar M Nuh lagi.
Selanjutnya M Nuh juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Musprop Kadin Jabar masih belum dapat dilaksanakan pada Oktober ini.
Alasannya, sampai hari ini pihak Panitia Pelaksana Musprop Jabar mengaku masih belum mendapatkan izin dari Polda Sumbar.
Ada selentingan izin Musprop Kadin Jabar baru akan dikeluarkan setelah Pilgub Jabar selesai Nopember mendatang. (*)
Awaluddin Awe
.